Cinta sangat indah rasanya ketika pertama kali datang. Membuay manusia begitu dasyat. Jatuh cinta begitu indahnya, dibuay-dibuay amboy rasanya.... itulah cuplikan lagu dari projek pop yang menggambarkan keindahan cinta. Cinta dapat merubah karakter manusia dari jahat menjadi baik, cinta dapat merubah orang dari pendiam menjadi penuh ceria, cinta itu dasyat, maka jangan sekali - sekali anda ragukan kekuatan cinta. Maha suci Allah yang telah menciptakan cinta. Begitu banyak lagu, puisi, dan ungkapan yang mengungkapkan keindahan cinta, tapi tiada hentinya para seniman menggambarkan keindahan cinta, tanya kenapa??? Karena cinta terlalu indah untuk di deskripsikan dengan kata, karena cinta itu abstrak dan hanya dapat dirasakan dengan hati.
Namun pernahkah anda mendengar ada orang yang bunuh diri karena cinta, orang yang sedih karena cinta, sakit karena cinta, patah hati, dan mati karena cinta. Atau pernahkah anda mendengar ungkapan “cinta ditolak, dukun bertindak”? Seperti halnya dua mata koin yang berbeda, cinta juga tidak hanya dapat membuat keceriaan dan kebahagiaan, tapi juga dapak menghasilkan kesedihan dan kesakitan. Begitulah cinta, bukan hanya bisa membuat orang klepek-klepek karena kegirangan, tapi juga bisa juga membuat orang klepek-klepek karena sekarat. Betul begitu???? Hmmmm..... (liat di bawah).
Cinta pada hakikatnya diciptakan untuk memperindah dunia, memberi warna pada dunia, dan untuk membuat dunia menjadi lebih ceria. Nabi Adam AS, manusia pertama didunia ini ditempatkan oleh Allah SWT di surga yang luar biasa indah dan dengan segala kemegahanya, namun beliau masih merasa sedih dan kesepian, baru ketika diciptakanya Hawa dari tulang rusuk nabi Adam dan ditanamkanya benih – benih cinta diantara mereka, mereka menjadi sangat gembira dan penuh keceriaan.
Oleh karena itu tidak pantaslah bila cinta disebut – sebut sebagai penyabab kesedihan, sakit hati, patah hati, atau bahkan dapat membuat orang bunuh diri. Tanya kenapa??? Padahal buktinya sudah banyak, mereka yang mengalami kisah tragis tersebut secara kasat mata memang karena cinta, tapi bila ditelaah lebih lanjut, itu bukanlah karena cinta. Nah loh????? Benar begitu, yang pertama, itu semua karena kita tidak pernah sadar ada yang lebih menyintai kita dari sekedar pasangan kita, yaitu Allah SWT. misalkan ada orang yang sakit hati karena diputuskan pasanganya, dia tidak sadar kalau itu adalah keputusan terbaik, coba kalau dia terus bersama pacarnya, dia akan terus merasa sakit hati dan tidak akan ada kesempatan untuk bertemu dengan orang yang lebih baik untuk dia. Ada orang yang disakiti pasanganya, dia tidak sadar kalau itu adalah cobaan dari Allah, sebagaimana kita tau kalau cobaan itu merupakan salah satu bentuk kasih sayang Allah terhadap hambanya. Yang kedua, karena kita tidak merasa dan ikhlas dalam menghadapi keputusan Allah, kita tidak menerima dan berontak terhadap keputusan tersebut, sehingga cinta dijadikan kambing hitam(sungguh tragis nasib cinta). Yang ketiga, karena kita tidak menjadikan Allah SWT sebagai cinta sejati kita, coba kalau kita menjadikan Allah SWT sebagai cinta sejati kita, kita tidak akan pernah merasa sakit hati, patah hati, dan kecewa karena cinta, justru kita akan selalu merasa bahagia, pikiranpun akan jernih, cahaya hidup nan gigih, prestasi mudah diraih(ayeeeee)........ karena mana mungkin sih ada yang tega menyakiti dan mengecewakan orang yang dicintainya, begitupun dengan Allah, jika kita mencintai Allah, Allah akan menyayangi dan mengasihi kita dengan caraNYa.
Sekarang ini, cinta sering dianalogkan dengan nafsu syahwat, seseorang yang menyintai lawan jenisnya, sama artinya dengan ingin berhubungan intim dengannya. Lalu apakah itu artinya cinta yang sesungguhnya??? Banyak pendapat, banyak argumen mengenai hal ini, namun sejatinya, bukan itu arti dari cinta. Seseorang yang menyintai pasanganya adalah orang yang bahagia melihat pasanganya bahagia, sakit bila melihat pasanganya sakit, dan rela berkorban demi pasanganya, walaupun mengorbankan kebahagiaanya sendiri.
Mari kita tebarkan cinta di sekitar kita, lingkungan kita, dan di dunia supaya dunia ini lebih ceria, mari kita berpositif thiking terhadap cinta dan jangan menjadikan cinta sebagai kambing hitam, mari kita menyintai dengan cara yang benar untuk mengembalikan nama baik cinta, dan semata – mata untuk meraih ridho-Nya. Semoga kita tidak dogolongkan dengan orang – orang yang lalai, dan semoga kita do golongkan dengan orang – orang yang beruntung..........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar