Ketika mendengar kabupaten Majalengka mungkin tidak banyak orang yang tahu, orang-orang bahkan lebih mengenal daerah Jatiwangi dan Kadipaten dibanding Majalengka, sungguh miris, padahal kedua daerah tersebut ada di kabupaten Majalengka.
Sebagai orang yang dilahirkan di Majalengka, tentu saya ingi daerah kelahiran saya dapat dikenal banyak orang. Kabarnya pada tahun 2010 ini pemda Majalengka akan megerjakan proyek pembangunan bandara Internasional Majalengka di kecamatan Kertajati, sebenarnya rencana itu sudah lama, namun entah kenapa belum terealisasikan juga.
Namun tahun ini nampaknya pemerintah Majalengka mulai menunjukan keseriusanya dengan sudah dibelinya tanah dari para petani di sekitar daerah yang akan dijadikan bandara tersebut. Insprastukturnya pun sudah mulai dibenahi, seperti jalan, jembatan, dan lain lain. Dan apakah anak muda Majalengkanya sendiri sudah membenahi diri, agar jika nantinya bandara Internasional sudah jadi, jatah mereka tidak di ambil orang asing dan akhirnya mereka berdemo???
Kondisi fisik geografis Kabupaten Malengka, terletak di sebelah Timur propinsi Jawa Barat yaitu sebelah Barat antara 108 0 03'-108 0 19' Bujur Timur, sebelah Timur antara 108 0 12'-108 0 25' Bujur Timur dan di sebelah Utara antara 6 0 36'-6 0 58' Lintang Selatan, sebelah Selatan antara 6 0 43'-7 0 03' dengan luas wilayah 1.204,24 Km 2 (120.424 Ha) atau seluas 3,25 % dari luas wilayah Propinsi Jawa Barat.
Wilayah Kabupaten Majalengka di sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Indramayu, di sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Cirebon dan Kuningan, sebelah Selatan dengan Kabupaten Ciamis dan Tasikmalaya serta di sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Sumedang.
Majalengka memiliki 23 Kecamatan, yaitu Argapura • Banjaran • Bantarujeg • Cigasong • Cikijing • Cingambul • Dawuan • Jatitujuh • Jatiwangi • Kadipaten • Kertajati • Lemahsugih • Leuwimunding • Ligung • Maja • Majalengka • Palasah • Panyingkiran • Rajagaluh • Sindangwangi • Sukahaji • Sumberjaya • Talaga.
Curah hujan tahunan rata-rata di Kabupaten Majalengka berkisar antara 2.400 mm – 3.800 mm/tahun dengan rata-rata hari hujan sebanyak 11 hari/bulan. Angin pada umumnya bertiup dari arah Selatan dan Tenggara, kecuali pada bulan April sampai dengan Juli bertiup dari arah Barat Laut dengan kecepatan antara 3 - 6 knot (1 Knot = 1.285 m/jam).
Dari aspek hidrologis, di Kabupaten Majalengka mempunyai beberapa jenis potensi sumber daya air yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Potensi sumber daya air tersebut meliputi : 1) air permukaaan, seperti mata air, sungai , danau, waduk lapangan atau rawa, 2) air tanah, seperti sumur bor dan pompa pantek dan air hujan. Adapun sungai-sungai yang besar di antaranya adalah Sungai Cilutung, Cideres, Cikeruh, Ciherang, Cikadondong, Ciwaringin, Cilongkrang, Ciawi, dan Cimanuk.
Selain sumber-sumber air tersebut di atas, terdapat pula jaringan irigasi yang menunjang pertanian dan fungsinya mendistribusikan, mengalirkan dan mengatur aliran air untuk keperluan pertanian di sawah-sawah, kolam dan lain-lain. Bangunan jaringan irigasi terdiri dari atas bangunan bendung 634 buah, bangunan air 1.015 buah, saluran pembawa air sepanjang 578.519 Km dan saluran pembuang air sepanjang 483.471 Km.
Potensi sumber daya lahan untuk kegiatan pertanian tanaman pangan dan hortikultura, peternakan, perikanan, perkebunan dan hutan rakyat, terdiri atas lahan sawah 50.937 Ha meliputi Irigasi Teknis seluas 17.120 Ha, Irigasi Setengah Teknis seluas 8.874 Ha, Irigasi Sederhana seluas 4.464 Ha, Irigasi Non PU seluas 7.379 Ha dan Tadah Hujan Seluas 13.100 Ha serta non sawah 69.487 Ha meliputi Pekarangan (Bangunan) seluas 12.324 Ha, Tegal (Kebun) seluas 24.310 Ha, Ladang (Huma) seluas 45 Ha, Pengembalaan seluas 1.338 Ha, Rawa seluas 105 Ha, Kolam (Empang) seluas 594 Ha, Perkebunan seluas 431 Ha, Hutan Rakyat seluas 3.424 Ha, Hutan Negara seluas 20.140 Ha dan Lain-lain seluas 6.676 Ha.
Berdasarkan data dari Pertamina Eksplorasi dan Produksi Karang Ampel, bahwa potensi bahan minyak dan gas bumi di Kabupaten Majalengka meliputi 14 buah sumur minyak. Sisa cadangan total pasti minyak bumi mencapai 73.46.168 MSTB, sedangkan sisa cadangan total pasti gas alam mencapai 81.088,10 MMSCF.
Nama-nama Bupati Majalengka:
1. RT. Dendranegara 1819 - 1848
2. RAA. Kartadiningrat 1848 - 1857
3. RAA. Bahudenda 1857 - 1863
4. RAA. Supradningrat 1863 - 1883
5. RAA. Supriadipraja 1883 - 1885
6. RMA. Supraadiningrat 1885 - 1902
7. RA. Sastrabahu 1902 - 1922
8. RMA. Suriatanudibrata 1922 - 1944
9. RA. Umar Said 1944 - 1945
10. R. Enoch 1945 - 1947
11. R.H. Hamid 1947 - 1948
12. R. Sulaeman Nata Amijaya 1948 - 1949
13. M. Chavil 1949
14. RM. Nuratmadibrata 1949 - 1957
15. H. Aziz Halim 1957 - 1960
16. H. RA. Sutisna 1960 - 1966
17. R. Saleh Sediana 1966 - 1978
18. H. Moch. S. Paindra 1978 - 1983
19. H. RE. Djaelani, SH. 1983 - 1988
20. Drs. H. Moch. Djufri Pringadi 1988 - 1993
21. Drs. H. Adam Hidayat, SH., M.Si 1993 - 1998
22. Hj. Tutty Hayati Anwar, SH., M.Si 1998 - 2008
23. H. SUTRISNO, SE., M.Si 2008 - 2013
keren banget artikelnya menarik baut dibaca
BalasHapustolak angin flu